Search This Blog

Sunday, November 4, 2018

3 Langkah Mudah Untuk Prosedur dan Teknik Routing EIGRP

Prosedur dan Teknik Routing EIGRP | Dengan Singkat ( 3 Langkah )
a.    Alat dan Bahan
·                   PC/Laptop
·                   Cisco Packet Tracer
b.    Langkah-langkah
1.    Pertama, kita buat topologinya dulu


1.1Topologi routing dengan teknik EIGRP
Keterangan :
IP ADDRESS PADA PC
NO
NAMA PC
ALAMAT IP
IP Address
Subnet Mask
Gateway
1.
PC 0
192.168.10.2
255.255.255.0
192.168.10.1
2.
PC 1
192.18.20.2
255.255.255.0
192.168.20.1
IP ADDRESS PADA ROUTER
NO
NAMA ROUTER
ALAMAT IP
Fast Ethernet 0/0
Serial 2/0
1.
ROUTERS 0
192.168.10.1/24
192.168.1.1
2.
ROUTERS 1
192.168.20.1/24
192.168.1.1
2.  Kedua, Lakukan Konfigurasi.
a.    Konfigurasi IP di Fast Ethernet 0/0 pada router0
Router>
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface f0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.10.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)exit
Router#write
Router#exit
b.    Konfigurasi IP di Serial 2/0 pada router0
Router>
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface se2/0
Router(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)exit
Router#write
Router#exit


c.        Konfigurasi IP di Fast Ethernet 0/0 pada Router1
Router>
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface f0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.20.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)exit
Router#write
Router#exit


d.    Konfigurasi IP di Serial 2/0 pada router1
Router>
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface se2/0
Router(config-if)#ip add 192.168.1.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)exit
Router#write
Router#exit
e.    Setting IP pada PC0


f.         Setting IP pada PC1




g.    Konfigurasi Router0
Router>
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#router eigrp 10
Router(config-if)#network 192.168.10.0
Router(config-if)#network 192.168.1.0
Router(config-if)#exit
Router(config)exit
Router#write
Router#exit
h.    Konfigurasi Router1
Router>
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#router eigrp 10
Router(config-if)#network 192.168.20.0
Router(config-if)#network 192.168.1.0
Router(config-if)#exit
Router(config)exit
Router#write
Router#exit


3.    Lakukan Pengecekan dengan melakukan ping.


2.2 pengujian pada PC0
3.3 pengujian pada PC1


Sekian yang dapat saya berikan. semoga bermanfaat. Terimakasih.
Wassalam

Sunday, May 13, 2018

Pembagian IP Address | singkat, padat, jelas

Pembagian IP Address
by bint Salam Production

Penulisan alamat IP  adalah berbentuk a.b.c.d dengan a,b,c,d pada rentan 0-255, artinya berkisar dari 0.0.0.0 - 255.255.255.255

Kelas Dalam Alamat IP

  • Kelas A ( 0.0.0.0 - 127.255.255.255)
  • Kelas B (128.0.0.0 - 191.255.255.255)
  • Kelas C (192.0.0.0 - 223.55.255.255)
  • Kelas D ( 244.0.0.0 - 239.255.255.255)
  • kelas E ( 240.0.0.0 - 255.255.255.255 )
Alamat IP Public dan Alamat IP Private

  • Alamat IP Public adalah alamat IP yang bersifat unik pada jarinagn internet, artinya tidak boleh terdapat dua alamat IP public yang sama pada satu jaringan internet.
  • Alamat IP Private adalah aamat IP yang bersifat unik pada satu jaringan lokal tertentu, artinya tidak boleh terdapat dua alamat IP private yang sama pada satu jaringan lokal.
Rentang IP Private

  • Kelas A ( 10.0.0.0 - 10.255.255.255)
  • Kelas B (172.16.0.0 - 172.31.255.255)
  • Kelas C ( 192.168.0.0 - 192.168.255.255)
Rentang IP Public
Seluruh alamat IP pada kelas A,B, dan C yang berada diluar rentang IP Private.
Contoh :

  • Alamat IP 10.20.30.40 adalah alamat IP Private
  • Alamat IP 192.200.208.216 adalah alamat IP Public
IP Dynamic IP Static

  • Alamat IP Dynamic adalah alamat IP yang bisa berubah-ubah
  • Alamat IP Static adalah alamat IP yang bersifat tetap.

Terima Kasih,
bint Salam Production

Thursday, April 26, 2018

Topologi pohon (pengertian, gambar, kelemahan, kelebihan) | Ringkasan


Topologi Pohon


Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi bintang dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung.
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hierarki yang berbeda. Untuk hierarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hierarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul atau node. Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7.
Keunggulan jaringan pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.
kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat. Menurut jeremyah joel, tapologi ini menggunakan banyak kabel dan di Backbone (Kabel terbawah) merupakan pusat dari topologi ini.

sumber: google dan catatan pribadi
bint Salam Production

Topologi Jala (pengertian,gambar,kekurangan,kelebihan) | Ringkasan


Topologi Jala


Topologi jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).
Berdasarkan pemahaman di atas, dapat dicontohkan bahwa apabila sebanyak 5 (lima) komputer akan dihubungkan dalam bentuk topologi mesh maka agar seluruh koneksi antar komputer dapat berfungsi optimal, diperlukan kabel koneksi sebanyak 5(5-1)/2 = 10 kabel koneksi, dan masing-masing komputer harus memiliki port I/O sebanyak 5-1 = 4 port.
Dengan bentuk hubungan seperti itu, topologi mesh memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
  • Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
  • Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
  • Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
  • Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.

Meskipun demikian, topologi mesh bukannya tanpa kekurangan. Beberapa kekurangan yang dapat dicatat yaitu:
  • Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
  • Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
  • Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, topologi mesh biasanya diimplementasikan pada komputer-komputer utama dimana masing-masing komputer utama tersebut membentuk jaringan tersendiri dengan topologi yang berbeda (hybrid network).

sumber : catatan pribadi dan google
bint Salam Production

Topologi Bus (pengertian, ciri-ciri, kelebihan, kekurangan) | Ringkasan


Topologi Bus


Topologi yang banyak digunakan kumar ai pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 5010000
0ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Kesulitan utama dari penggunaan kabel sepaksi adalah sulit untuk mengukur
apakah kabel sepaksi yang digunakan benar-benar cocok atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang digunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).
Pada topologi bus dua ujung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan men tap Ethernetnya sepanjang kabel.
Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-17 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.

Ciri-ciri

  1. Sangat berpengaruh pada unjuk kerja komunikasi antar komputer, karena hanya bisa digunakan oleh satu komputer
  2. Kabel “cut” dan digunakan konektor BNC tipe T
  3. Diujung kabel dipasang 50 ohm konektor
  4. Jika kabel putus maka komputer lain tidak dapat berkomunikasi dengan lain
  5. Susah melakukan pelacakan masalah
  6. Discontinue Support

Keunggulan dan kelemahan

Keunggulan:
  • Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
  • Hemat kabel.
  • Layout kabel sederhana.
Kelemahan:
  • Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
  • Kepadatan pada jalur lalu lintas.
  • Diperlukan Repeater untuk jarak jauh.

sumber: catatan pribadi dan google
bint Salam Production

Topologi Cincin (pengertian, kelebihan, kelemahan) | Ringkasan


Topologi Cincin



Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.
Pada Topologi cincin, masing-masing titik/node berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya, artinya masing-masing perangkat saling bekerjasama untuk menerima sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian meneruskannya pada perangkat sesudahnya, proses menerima dan meneruskan sinyal data ini dibantu oleh TOKEN.
TOKEN berisi informasi bersamaan dengan data yang berasal dari komputer sumber, token kemudian akan melewati titik/node dan akan memeriksa apakah informasi data tersebut digunakan oleh titik/node yang bersangkutan, jika ya maka token akan memberikan data yang diminta oleh node untuk kemudian kembali berjalan ke titik/node berikutnya dalam jaringan. Jika tidak maka token akan melewati titik/node sambil membawa data menuju ke titik/node berikutnya. proses ini akan terus berlangsung hingga sinyal data mencapi tujuannya.
Dengan cara kerja seperti ini maka kekuatan sinyal dalam aliran data dapat terjaga. Kemampuan sinyal data dalam melakukan perjalanan disepanjang lingkaran adalah hal yang sangat vital dalam Topologi cincin.
Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan. Topologi ring digunakan dalam jaringan jauh saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak.

Kelebihan


  • Mudah untuk dirancang dan diimplementasikan
  • Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus, bahkan untuk aliran data yang berat sekalipun.
  • Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru.
  • Mudah untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan dalam jaringan karena menggunakan konfigurasi point to point
  • Hemat kabel
  • Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data

Kekurangan


  • Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan. Namun hal ini dapat diantisipasi dengan menggunakan cincin ganda (dual ring).
  • Pengembangan jaringan lebih kaku, karena memindahkan, menambah dan mengubah perangkat jaringan dan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
  • Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada jumlah titik/node yang terdapat pada jaringan.
  • Lebih sulit untuk dikonfigurasi daripada Topologi bintang
  • Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles

sumber : catatan pribadi dan google
bint Salam Production

3 Langkah Mudah Untuk Prosedur dan Teknik Routing EIGRP

Prosedur dan Teknik Routing EIGRP | Dengan Singkat ( 3 Langkah ) By www.withbintsalam.blogspot.com a.    Alat dan Bahan ·...